Depok, Jawa Barat – Human Initiative menyelaraskan kerja-kerja kemanusiaan dengan menggerakkan jiwa kemanusiaan para generasi muda. Salah satunya kunjungan para mahasiswa program studi sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ke kantor Human Initiative di Depok (27/5). Pada kesempatan ini, mahasiswa mendapatkan pengetahuan mengenai pengelolaan program kemanusiaan yang telah Human Initiative lakukan sejak tahun 1999. 

Dalam merealisasikan visi lembaga ‘Menggerakkan Kebaikan untuk Memartabatkan Manusia’, Human Initiative sangat menyadari peran generasi muda dalam melanjutkan setiap tampuk kerja-kerja kemanusiaan yang banyak tantangannya. Dari sekian banyak perannya di masyarakat, Human Initiative membuka ruang bagi para generasi muda untuk mengetahui tentang isu-isu kemanusiaan.

Universitas Indonesia (UI) juga memiliki pandangan serupa dengan Human Initiative. UI Program Studi Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat semester genap 2023/2024 mengajak mahasiswanya berkunjung langsung ke kantor Human Initiative di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Kunjungan pada 27 Mei 2024 sebagai upaya memberikan pemahaman melalui pembelajaran langsung dan pengalaman praktis dalam mata kuliah ‘Manajemen Kebijakan Kesehatan’. UI mendorong para mahasiswanya untuk mempelajari prinsip-prinsip dasar dalam mengelola organisasi Kesehatan, dan menerapkan kebijakan yang relevan untuk meningkatkan sistem layanan kesehatan. 


 

“Masih banyak hal yang belum bisa dipenuhi oleh Pemerintah, lalu muncul lembaga-lembaga seperti ini (seperti Human Initiative). Di sisi lain, ini adalah sebuah peluang untuk pengabdian dan pengembangan bagi teman-teman,” ungkap Ede Surya Darmawan, Ketua Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit, dalam sambutannya.

Harapannya, mahasiswa yang hadir terinspirasi setelah mengetahui bagaimana sebuah proses Human Initiative membangun kemandiriannya. Sebab di masa depan bisa jadi generasi muda inilah yang akan bekerja di dunia kemanusiaan, hingga memiliki lembaga serupa yang sebesar Human Initiative.

Momen ini menjadi kesempatan bagi Human Initiative memaparkan positioning lembaga. Romi Ardiansyah selaku Vice President of Operations Human Initiative bercerita mengenai sejarah perkembangan organisasi Human Initiative serta visi dan misi lembaga saat ini. Mengemas dalam bentuk talkshow bertajuk ‘HI Talks: Mengelola Program Kemanusiaan dalam Lingkup NGO World Wide’, Human Initiative menghadirkan Asri Permatasari selaku GM of Program Specialist, Abdul Mughni selaku GM of Program Management, Maya Sita Darlina selaku GM of People Experience, dan Boy Mareta selaku GM of Ritel and Partnership


 

Asri Permatasari dalam sesi HI-Talks menyampaikan bahwa keterlibatan pihak akademisi, termasuk mahasiswa, dalam gerakan kemanusiaan sangatlah penting untuk mengatasi masalah sosial dan kemanusiaan. Oleh karena itu, hadirnya mahasiswa dalam gerakan kemanusiaan diharapkan dapat menciptakan agen-agen perubahan yang mampu meng-influence masyarakat luas.

“Siapapun bisa berkontribusi dalam aksi-aksi kemanusian, termasuk adik-adik mahasiswa. Karena di lembaga seperti Human Initiative teman-teman bisa melihat langsung kondisi real di lapangan dan menguji keilmuan yang dimiliki. Sehingga kedepan lebih siap menjadi agen perubahan,” ujar Asri.

Tidak hanya itu, pertemuan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendalami sektor lainnya dalam mengimplementasikan ilmu yang mereka pelajari dalam perkuliahan. Maya Sita Darlina selaku GM of People Experience mengungkapkan, kunjungan seperti ini sangat berharga dan mampu memompa semangat untuk semakin bermanfaat.

"Berkunjung dan menggali informasi kepada praktisi di organisasi yang sudah menerapakan apa yang dipelajari di kampus, adalah suatu hal yang tak ternilai harganya. Darinya kita dapat saling belajar bertukar informasi untuk memperkaya wawasan, dan memompa semangat untuk terus belajar dan berkarya untuk semakin bermanfaat bagi manusia di seluruh dunia," ujar Maya Sita Darlina.