Banyaknya bencana yang semakin sering terjadi di indonesia menggugah para relawan yang tergabung dalam HIVE (Human Inisiative Volunteer Energy) untuk mengadakan Pembekalan Dasar Pertolongan Pertama. guna meningkatkan Pengetahuan Relawan Dalam Pertolongan Pertama.
Ditemui di Gedung Human Inisiative (HI) Minggu 2 Juli 2023, Muhammad Eghi Supriyatna selaku ketua Pelaksana kegiatan dan juga Pengurus Anggota Divisi Kebencanaan menyebutkan “Kegunaan dari Pertolongan Pertama ini untuk meningkatkan pengetahuan relawan dalam pertolongan pertama”.
Lanjutnya “pertolongan pertama ini dilakukan tidak hanya ketika terjadi bencana tapi bisa terjadi kapanpun dan dimanapun,dan pada siapapun”.
Pertolongan pertama sudah menjadi bagian penting bahkan kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat.
“Khususnya para relawan HIVE yang selalu siap dalam kondisi bencana harus benar-benar terlatih supaya bisa menolong diri sendiri sebelum menolong orang lain” ungkap Rusdy Away, S.pd Pengurus Tenaga Sukarelawan PMI Kota Jakarta Barat.
“HIVE sendiri merupakan wadah organisasi bagi para relawan kemanusiaan yang di inisiasi oleh Human Inisiative sejak 14 Maret 2017.
HIVE memiliki komitmen sebagai rumah bagi para relawan untuk mendapatkan pengalaman terlibat dalam aktivitas kemanusiaan. Memiliki kesempatan meningkatkan kompetensi yang berkaitan dengan respon kemanusiaan. Mendapatkan kesempatan untuk berbagi waktu, ilmu, dan kebermanfaatan bagi orang banyak serta mendapatkan akses jejaring yang luas untuk saling menginspirasi dan berbagi kebaikan”, hal ini disampaikan oleh Siska, salah satu pengurus HIVE.
Kegiatan tersebut juga di dukung oleh Program Executive Disaster Risk Management Human Inisiative dan juga Ketua Umum Squad PBI Subur Rojinawi yang menyampaikan pesan kepada para relawan “supaya terus mencari ilmu dan keterampilan, karena pengalaman itu adalah ilmu yang sangat berharga” pungkasnya.
Merupakan ekosistem relawan kemanusiaan yang selalu berusaha untuk senantiasa berintegritas, kompeten, dan saling menginspirasi bersama Human Initiative.
HIVE merupakan wadah organisasi bagi para volunteer kemanusiaan yang diinisiasi oleh Human Initiative.
Sesuai dengan namanya, seluruh aktivitas HIVE berlandaskan pada nilai-nilai dan semangat berikut ini.
H : Humanity
Kemanusiaan adalah dasar gerakan kita. Dalam setiap aksinya, seluruh anggota HIVE harus senantiasa memanusiakan manusia dengan mengedepankan rasa peduli, empati, menjaga harkat dan martabat, serta memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan.
I : Integrity
Integritas tidak dapat dipisahkan dari gerakan kerelawanan kita. Seluruh anggota HIVE harus menjunjung tinggi nilai kejujuran, ketulusan, tanggung jawab, kode etik kemanusiaan, serta tidak mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun.
V : Valuable
Setiap anggota HIVE adalah individu yang berharga. Setiap aksi kemanusiaan adalah kontribusi yang tidak ternilai harganya. Semangat kita adalah terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan kita sebagai volunteer kemanusiaan agar kebermanfaatan dapat dirasakan lebih luas dan tanpa batas.
E : Empowering
Kita bukan superhero yang serba bisa. Cita-cita kita adalah kelak setiap orang dengan kemampuannya masing-masing dapat menolong dirinya sendiri dan menolong sesama. Anggota HIVE diharapkan dapat melihat potensi lokal, memperluas jaringan, serta membangun kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai entitas masyarakat.
Human Initiative merupakan lembaga kemanusiaan yang berdiri pada 10 Desember 1999 dan telah terdaftar di PBB sebagai NGO (Non-Government Organization) dengan “Special Consultative Status with the Economic Social Council” pada 22 Juli 2008, resmi terdaftar sebagai Organisasi Sosial Nasional berdasarkan Keputusan Menteri RI No.08/Huk/2010 pada 29 Januari 2010, serta terdaftar di Uni Eropa dengan nomor registrasi EuropeAid ID No.2010-CSD-1203198618 pada 8 Oktober 2010.
HIVE (Human Inisiative Volunteer Energy) tumbuh bersama para relawan dari berbagai komunitas, organisasi, maupun individu sejak 14 Maret 2017.
sumber :